Journal of Geospatial Information Science and Engineering (Dec 2021)

Pemodelan 3D Lapisan Dasar Laut Dan Identifikasi Ketebalan Sedimen Berdasarkan Kombinasi Data Pengukuran Sub-Bottom Profiler Dan Single Beam Echosounder (Studi Kasus: Alur Akses Timur Surabaya)

  • Windy Hapsari,
  • Bambang Kun Cahyono

DOI
https://doi.org/10.22146/jgise.63756
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 124 – 131

Abstract

Read online

Pelabuhan merupakan salah satu fasilitas umum yang memiliki peran penting dalam keselamatan navigasi pelayaran. Shipping yang aman harus didukung dengan pemantauan dan pemeliharaan secara berkala untuk mendapatkan informasi terkini tentang kedalaman, dasar laut, dan sedimentasi. Jika sedimentasi terakumulasi secara terus menerus dalam waktu singkat di alur akses (jalur pelayaran), maka dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan kapal. Kajian ini mencoba memetakan dan menganalisis kondisi batimetri dan sedimentasi untuk mendukung pemantauan dan pemeliharaan rutin alur akses Timur Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei akustik berdasarkan data pengukuran Sub-Bottom Profiler (SBP) dan Single Beam Echosounder (SBES). Data yang diperoleh kemudian dikoreksi oleh Sound Velocity Profiler (SVP), data pasang surut, dan draft transduser. Kualitas data kemudian diuji berdasarkan IHO SP-44 2008 dan uji t-studentized dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil dari penelitian ini adalah model 3 dimensi, profil kedalaman, ketebalan, dan volume lapisan sedimen dasar laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alur akses Timur Surabaya memiliki empat lapisan dasar laut yaitu permukaan dan tiga lapisan sedimen di bawahnya. Kedalaman lapisan bervariasi antara 3 m sampai 16,8 m. Kualitas data kedalaman lapisan atas dikontrol oleh IHO S-44 2008 dengan nilai uji hitung 0,509 (nilai toleransi ± 0,509), sedangkan kualitas data SBP (diukur menggunakan t-studentized uji) mendapatkan nilai hitung sebesar -1,287 dengan toleransi ± 1,96. Artinya kualitas datanya bagus. Berdasarkan model 3d, rata-rata ketebalan lapisan secara berurutan adalah 5,84 m, 1,072 m, 0,758 m, dan 6.355 m, sedangkan total volume sedimen adalah 24.894.422,949 m3.

Keywords