Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota (Sep 2024)
Dampak Sosial Lingkungan Penurunan Jasa Ekosistem di Kota Semarang
Abstract
Jasa ekosistem mengacu pada kebermanfaaran ekosistem yang dapat dinikmati manusia dan makhluk hidup lainnya. Namun, manfaat yang diperoleh dari jasa ekositem dapat menurun akibat adanya pencemaran lingkungan terutama udara dan air yang umum terjadi di kota-kota besar, diantaranya adalah Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial lingkungan penurunan jasa ekosistem di Kota Semarang dengan pendekatan studi literatur. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengetahui keterkaitan pencemaran terhadap penurunan jasa ekosistem di Kota Semarang. Penelitian ini menunjukkan bahwa pencemaran udara di Kota Semarang didominasi oleh CO dan NO2 NO2 sebesar 3970 µg/Nm3 3970 µg/Nm3 dan 66 µg/Nm3 yang menyebabkan nilai indeks kualitas udara (IKU) belum optimal. Data kualitas Sungai Garang di Kota Semarang juga menunjukkan TSS, COD, BOD, COD, Fecal coli, serta Total Coli yang sudah melampaui baku mutu peruntukan air baku air minum. Penurunan jasa ekosistem yang terjadi akibat pencemaran udara dan air di Kota Semarang antara lain nilai IKU yang belum optimal dengan emisi gas yang dapat menganggu kesehatan serta fluktuasi indeks kualitas air (IKA) yang berimbas pada pemenuhan air bersih dan air minum yang belum maksimal. Guna mengatasi penurunan jasa ekosistem, pemerintah dapat menerapkan regulasi daerah berwawasan lingkungan dan menerapkan payment for ecosystem sevices.
Keywords