Jurnal Agroqua (Jul 2018)

PENGARUH PENINGKATAN PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA (Oreochromis niloticus) MENGGUNAKAN SISTEM RESIRKULASI

  • Dedi Pardiansyah,
  • Widya Oktarini,
  • Suharun Martudi

Journal volume & issue
Vol. 16, no. 1
pp. 81 – 86

Abstract

Read online

Peningkatan padat tebar pada budidaya ikan menyebabkan tingginya pengunaan pakan sehingga daya saing akan pemanfatan oksigen akan meningkat, ikan akan kekurangan oksigen sehingga pertumbuhan menjadi lambat. Daya saing pemanfatan oksigen terjadi karena banyaknya sisa-sisa feses yang menyebabkan terjadinya penumpukan amoiak yang akan diuraikan oleh bakteri dan mikroba lainnya. Dengan adanya sistem resirkulasi budidaya menggunakan kepadatan tinggi dapat dilakukan, ikan akan hidup sesuai dengan kebutuhan oksigen yang berasal dari proses difusi dari pergerakan air dan kotoran pun akan berkurang dengan penggunaan filter. Penelitian bertujuan untuk mengetahui padat tebar ikan nila (Oreochromis niloticus) yang terbaik terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila yang dibudidayakan di dalam kolam terpal dengan sistem Resirkulasi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu 5 perlakuan dan 3 ulangan sehingga mendapatkan 15 unit percobaan ; P1 Padat tebar = 20 ekor/m2, P2 = 30 ekor/m2,P3 = 40 ekor/m2, P4 = 50 ekor/m2, P5 = 60 ekor/m2 dan dilanjutkan dengan Uji Polinomial Orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar yang berbeda berpengaruh sangat nyata (**) terhadap pertumbuhan panjang dan berat serta juga berpengaruh nyata terhadap konversi dan efesiensi pakan tetapi berbeda nyata (ns) terhadap kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Berdasarkan uji lanjut polynomial pada pengamatan berat biomassa ikan maka padat tebar yang terbaik untuk pemeliharaan ikan nila dengan sistem resirkulasi adalah 56 ekor/m2