Sari Pediatri (Nov 2016)

Tata Laksana Epistaksis Berulang pada Anak

  • Bidasari Lubis,
  • Rina A C Saragih

DOI
https://doi.org/10.14238/sp9.2.2007.75-9
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 75 – 9

Abstract

Read online

Epistaksis berulang selalu menimbulkan kecemasan pada orang tua dan seringkali menjadi keluhan yang menyebabkan seorang anak dibawa berobat ke unit rawat jalan. Etiologi epistaksis dapat dibagi atas penyebab lokal dan sistemik, namun pada umumnya kasus epistaksis idiopatik. Diagnosis dan penanganan epistaksis bergantung pada lokasi dan penyebab perdarahan. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang sesuai dengan indikasi dapat yaitu pemeriksan laboratorium darah, radiografi, endoskopi, CT scan dan biopsi. Tata laksana mencakup resusitasi jika diperlukan, penekanan dengan jari, tampon anterior, kauterisasi, tampon posterior dan, pembedahan. Saat ini terdapat berbagai alternatif terapi seperti krim antiseptik, petroleum jelly, kauterisasi silver nitrate, embolisasi angiografi, fibrin glue, endoscopic electrocautery, irigasi air panas, dan laser

Keywords