Ilmu Kelautan (Sep 2014)

Trends and Future Projections for Marine Biogeochemistry Research in Indonesia (Tren dan Proyeksi Penelitian Biogeokimia Laut di Indonesia)

  • A’an Johan Wahyudi

DOI
https://doi.org/10.14710/ik.ijms.19.3.121-130
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 3
pp. 121 – 130

Abstract

Read online

Biogeokimia sebagai ilmu sistem merupakan bidang yang relatif baru di Indonesia, jadi proyeksi kedepan perlu dilakukan untuk riset di bidang kelautan. Tujuan dari kajian ini adalah untuk memilah tren penelitian di bidang biogeokimia sekaligus menentukan kesempatan penelitian biogeokimia kelautan di Indonesia di masa yang akan datang. Analisis bibliometrik dipergunakan dalam kajian ini dengan basis data sitasi publikasi ilmiah sebagai sumber data utama. Kata kunci 'marine biogeochemistry' dipakai untuk memilah basis data secara otomatis. Analisis lanjutan yang lebih detil dilakukan pada publikasi pada tahun 2011-2013. Selain itu, data mengenai tema penelitian oseanografi pada Pusat Penelitian Oseanografi dan Badan Penelitian dan Observasi Kelautan. Berdasarkan analisis tersebut, prediksi tema riset biogeokimia kelautan di Indonesia dapat dilakukan. Topik yang mungkin menjadi riset kedepan adalah: efek pemanasan global terhadap mangrove dan terumbu karang, efek pengasaman air laut terhadap produksi primer atau organisme bentik, pergeseran distribusi spesies, peran biogeokimia spesies tertentu pada transfer materi organik. Sebagai bidang ilmu yang relatif baru, biogeokimia dapat menjadi bagian esensial pada berbagai kajian komprehensif pada ilmu kelautan, khususnya pada tema yang signifikan seperti perubahan iklim global dan pengasaman air laut. Kata kunci: bibliometri, biogeokimia kelautan, tren, global, proyeksi Biogeochemistry as the science system is relatively new field in Indonesia, therefore, projection is needed for the future research in marine science. The objectives of this study are to specify the trends in biogeochemistry research topics and to determine the opportunities for marine biogeochemistry research in Indonesia. Bibliometric analysis was used with citation databases as the main data. The keyword ‘marine biogeochemistry’ was used to sort the database. We conducted the further analysis mostly in publications from 2011-2013. The data about research themes related to oceanography in Indonesia were collected from Research Center for Oceanography and Institute for Marine Research and Observation). On the basis of the analyses, we tried to predict the likely main themes in marine biogeochemistry in Indonesia in the future. The likely topics are: the effects of global warming on mangroves and coral reefs, the effects of ocean acidification on primary production or benthic organisms, shifts in species distribution, and the biogeochemical role of certain species in organic material transfer. It is suggested that the relatively new discipline of biogeochemistry must be an essential part of any comprehensive study of marine science, especially in significant areas such as global climate change and ocean acidification. Keywords: bibliometry, marine biogeochemistry, trend, global, projection