Pendipa (Feb 2024)

Analisis Tingkat Kejenuhan Siswa Sebelum, Selama, dan Setelah Pembelajaran Sains

  • Amel Fadillah,
  • Ogi Danika Pranata,
  • Lia Angela

DOI
https://doi.org/10.33369/pendipa.8.1.1-9
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 1 – 9

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan membandingkan tingkat kejenuhan siswa sebelum, selama, setelah pembelajaran sains. Penelitian ini menggunakan pendekatan kauntitatif dengaan metode deskriptif dan komparatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 188 siswa MTs N 1 Kota Sungai Penuh yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data mengenai kejenuhan siswa dalam pembelajaran sains dikumpulkan menggunakan Academic Emotions Questionnaire: Class Related. Kuesioner ini terdiri dari 80 pernyataan yang terbagi menjadi 23 pernyataan untuk sebelum, 43 pernyataan untuk selama, dan 14 pernyataan untuk setelah mengikuti pembelajaran sains. Terdapat lima alternatif jawaban atau respon untuk setiap pernayataan, yaitu sangat setuju sampai dengan sangat tidak setuju. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian bahwa kejenuhan siswa dalam pembelajaran sains secara keseluruhan berada pada kategori sedang, baik sebelum (2.14), selama pembelajaran (2.55), dan setelah pembelajaran sains (2.40). Selanjutnya berdasarkan uji kompartif melalui ANOVA ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan untuk tingkat kejenuhan sebelum, selama, dan setelah pembelajaran sains, yaitu dengan nilai . Tngkat kejenuhan ditemukan paling tinggi selama pembelajaran. Kemudian diikuti setelah dan sebelum pembelajaran. Masing-masing diskusi untuk setiap kondisi pembelajaran dan faktor yang berkontribusi terhadap kejenuhan siswa dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pengajar untuk mendesain pembelajaran yang fokus pada kondisi siswa. Dengan tujuan untuk meminimalisir tingkat kejenuhan dalam pembelajaran sains.

Keywords