Jurnal Riset Kesehatan (Sep 2017)
SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DEMAM BERDARAH BERBASIS GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DI KOTA SEMARANG
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan eksplorasi perancangan. Metode yang digunakan pada pengembangan sistem informasi ini adalah dengan menggunakan FAST yang dimulai dari studi pendahuluan, analisis kebutuhan, pengembangan sistem, penyusunan perangkat lunak dan evaluasi sistem yang telah dirancang. Pendekatan untuk pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara maupun Focus Group Discussion (FGD). Analisis data dilakukan dengan melihat skor akhir penilaian responden terhadap kinerja sistem informasi yang telah dinilai responden. Hasil penelitian menghasilkan suatu sistem informasi tentang surveilens Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit yang berbasis Geographic Information System (GIS), dan terpadu dengan basis data yang di entri berdasarkan formulir W2 di Puskesmas maupun Rumah Sakit. Informasi yang dihasilkan dapat menunjukkan adanya peta lokasi kejadian KLB disertai dengan indikator warna sebagai tanda peringatan yang meliputi hijau menandakan aman, kuning menandakan adanya tanda-tanda KLB, dan merah sebagai indikasi KLB Demam berdarah maupun penyakit lainnya. Sistem informasi juga dapat menampilkan analisis KLB yang telah terjadi, dan dilengkapi analisis deskriptif. Hasil Evaluasi sistem yang diperoleh memiliki kelebihan dibanding dengan pemantauan manual, dikarenakan sistem telah dikembangkan berbasis web, sehingga berfungsi secara multi user dan mempercepat kompilasi data, sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan pemantauan kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit tertentu, termasuk demam berdarah.
Keywords