Amerta Nutrition (Dec 2022)

Supplementation Of Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Extract on Malondealdehyde (MDA) and IL-6 Plasma Levels Post Aerobic Training Activity

  • Roy Januardi Irawan,
  • Soni Sulistyarto,
  • Nanda Rimawati

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.140-145
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1SP
pp. 140 – 145

Abstract

Read online

Latar Belakang: Olahraga atau latihan yang intens mengakibatkan peningkatan penggunaan substrat oleh otot-otot yang bekerja, yang kemudian meningkatkan konsumsi oksigen. Peningkatan konsumsi oksigen yang berikatan dengan aktivasi jalur metabolisme spesifik akibat pelaksanaan aktivitas latihan kemudian memicu peningkatan produksi ROS. Peningkatan Radikal bebas (ROS) selanjutnya dapat mengakibatkan kerusakan sel. Kencur (kaempferia galanga linn) merupakan tanaman yang dipercaya memiliki senyawa bioaktif, diantaranya adalah senyawa fenolik yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas suplementasi ekstrak kencur (kaempferia galanga linn) selama 14 hari pada plasma MDA dan IL-6 pasca aktivitas latihan aerobik Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment, dengan pendekatan pretest - Post Test Control Group Design. Sejumlah 30 Mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi berpartisipasi dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok ekstrak kencur (KG) sebanyak 200mg/day dan kelompok placebo (Pl). Proses suplementasi dilakukan selama 15 hari (14 hari sebelum dan 1 hari setelah latihan aerobik). Partisipan menyelesaikan latihan aerobik (LA) yang terdiri atas 2x800 m dengan interval 2 menit. Pengukuran plasma MDA dan IL-6 dilakukan 24 jam setelah LA. Data perubahan kadar plasma MDA dan IL-6 sebelum dan setelah 15 hari masa suplementasi Uji beda menggunakan repeated measures ANOVA dengan taraf signifikansi P<0.05. Hasil: terdapat perbedaan rata-rata plasma MDA dan IL-6 pada masing-masing kelompok dengan nilai signifikansi MDA adalah sebesar p = 0.000 dan nilai signifikansi Il-6 adalah p = 0.000 Kesimpulan: Suplementasi ekstrak kencur (Kaempferia Galanga Linn) selama 15 hari efektif untuk menurunkan peningkatan stress oksidatif (MDA) dan peningkatan sitokin proinflamasi (IL-6) pasca pelaksanaan aktifitas latihan aerobic. Kata kunci: Kencur, stress oksidatif, ROS, latihan arobik, antioksidan, sitokin

Keywords