Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan (Nov 2022)
Strategi Memperkuat Eksistensi Pendidikan Islam di Era Industri 4.0 dan Society 5.0
Abstract
Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era yang menuntut perubahan secara cepat. Era ini ditandai dengan adanya sistem cyber-fisik, komputasi awan, Internet of Things (IoT) yang semuanya terkait dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan big data. Di era digital seperti sekarang ini, kemajuan teknologi telah menawarkan banyak kemudahan bagi manusia. Diantaranya adalah berkembangnya dunia industry online, termasuk berbagai jenis pelayanan seperti bimbingan belajaran online dan fasilas online seperti e-book, video pembelajaran online, aplikasi belajar, latihan soal, pembahasan, dan konsultasi belajaran secara online. Dari masalah tersebut artikel ini terfokus pada bagaimana respon guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi perkembangan industri tersebut? Bagaimana pula strategi pendidikan Islam agar tetap eksis dan konsisten di era society 5.0? Penelitian ini bertujuan unutuk mengetahui kesiapan guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi industri tersebut dan memperoleh stategi yang tepat dalam mempertahankan eksistensi pendidikan agama Islam di era insutri 4.0 dan society 5.0. Artikel ini menggunakan metode studi pustaka, dimana data diperoleh dari berbagai buku dan literatur, dokumen, jurnal, artikel dan informasi dari media cetak dan elektronik lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diamati. Setelah pengumpulan data, penyaringan, dan pengelompokan, dilakukan diskusi dan analisis. Adapun hasil penelitian ini; pertama, sumber daya manusia yang tidak memadai. Kedua, banyak guru yang sudah tua. Ketiga, infrastruktur belum sempurna. Keempat, metode pengajaran agama Islam dijalankan dalam tradisi tertentu. Strategi agar bisa mempertahankan eksistensi Pendidikan Islam yaitu; 1) guru harus mampu memanfaatkan sarana teknologi yang ada. 2) Lembaga pendidikan Islam harus bisa meningkatkan sumber daya manusia. 3) Adanya modernisasi merupakan keniscayaan bagi reformasi sistem pendidikan Islam, mulai dari paradigma, kerangka konseptual dan evaluasi. 4) Lembaga pendidikan Islam sebagai motor penggerak harusberkualitas
Keywords