Citra Delima (Jul 2024)

Pengaruh Pemberian Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dalam Mengurangi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I

  • Astri Yulia Sari Lubis,
  • Melly Damayanti,
  • Ashar Abilowo

DOI
https://doi.org/10.33862/citradelima.v8i1.390
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 27 – 31

Abstract

Read online

Mual dan muntah (emesis gravidarum) merupakan gangguan yang umum dialami oleh 50% wanita hamil, dan biasanya paling parah pada trimester I kehamilan. Mual dan muntah terjadi 60-80% primigravida dan 40-60 % multigravida. Salah satu tanaman herbal yang bisa mengurangi mual muntah adalah sari jeruk nipis. Jeruk nipis mengandung flavonoid yang terkandung dalam jeruk nipis juga dapat memicu gerakan peristaltik dalam lambung sehingga lambung dapat dengan mudah mencerna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Desain penelitian yang digunakan Quasi Exsperiment dengan rancangan Non Randomized Control Group Pretest Posttest Design. Responden diberikan air perasan jeruk nipis selama 3 hari kemudian dilakukan pengukuran frekuensi mual muntah pada hari ke-1 dan hari ke-4. Sampel diambil dengan cara consecutive sampling. Pengumpulan data dengan metode observasi menggunakan PUQE-24 hour scoring system. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dan diperoleh nilai p=0,000. Kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan secara statistik digunakan tingkat kemaknaan ?=0,05 atau p<0,05. Diharapkan bidan di lahan praktik untuk memberikan terapi nonfarmakologis pemberian jeruk nipis sebagai upaya penanganan emesis gravidarum.

Keywords