Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan (Apr 2010)

PERANAN KEBIJAKAN MONETER DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI NASIONAL

  • amril arief

Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1

Abstract

Read online

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembangunan ekonomi nasional tidak melulu dipengaruhi oleh kebijakan moneter, tetapi juga dipengaruhi oleh kebijakan lainnya, baik kebijakan fiscal maupun kebijakan dapat berpengaruh terhadap kondisi social politik. Terdapat garis pembatas yang tegas antara kebijakan moneter Bank Indonesia sebelum dan sesudah UU No.23/1999. Pada masa sebelum UU No. 23/1999 kebijakan moneter Bank Indonesia memiliki aspek yang lebih luas, yakni menyangkut kondisi di sector riil. Berbagai paket kebijakan yang dikeluarkan pada masa tersebut Nampak sekali nuansa pengembangan terhadap sector produksi khususnya melalui kebijakan perkreditan dan deregulasi terhadap operasional perbankan. Sejak UU No.23/1999 kebijakan moneter Bank Indonesia lebih terfokus pada pencaipaian tujuan tunggal, yakni kestabilan nilai tukar. Manfaat tugas pokok Bank Indonesia yang bersifat single objective tersebut adalah:Pelaksanaan kebijakan moneter lebih terfokus dan efektif.Masyarakat lebih mudah mengukur kinerja Bank IndonesiaBank Indonesia mentargetkan inflasi sebagai sasaran akhir, dengan inflasi inti atau inflasi yang khusus disebabkan oleh kebijakan moneter sebagai sasaran operasional dan akuntabilitas. Kurs rupiah bukan merupakan sasaran akhir, tetapi BI tetap menjaga volatilitas kurs dalam rangka mencapai target inflasi. Sasaran-sasaran kebijakan Bank Indonesia dapat menjadi acuan bagi pelaku ekonomi dan mempengaruhi ekspektasi inflasi di masyarakat.

Keywords