Ners Muda (Dec 2023)

Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Stunting pada Balita selama Masa Pandemi di Puskesmas Trauma Center Samarinda

  • Pipit Feriani,
  • Tia Nur Azizah,
  • Rini Ernawati

DOI
https://doi.org/10.26714/nm.v4i1.10049
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 3
pp. 296 – 302

Abstract

Read online

Pada tahun 2020, prevalensi kejadian stunting pada anak usia dibawah lima tahun secara global sebanyak 149,2 juta (22,0%) dan di benua Asia sebanyak 79,0 juta (21,8%). Prevalensi kasus stunting di Indonesia sebanyak 31,8%. Pada masa pandemi, Indonesia mengalami krisis gizi terutama pada balita. Krisis gizi yang terjadi akan memberikan dampak pada terganggunya perkembangan dan pertumbuhan anak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian stunting pada balita selama masa pandemi di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional melalui pendekatan cross scetional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 0-59 bulan di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 685 responden. Hasil dan kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa responden dengan status gizi kurang yang terjadi stunting dan normal sebanyak 13,4% dan responden dengan status gizi baik yang terjadi stunting dan normal sebanyak 86,6%. Berdasarkan hasil analisis dengan Chi Square didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05 dan nilai Odds Ratio (OR) 16,046.

Keywords