Sari Pediatri (Mar 2017)

Isolasi DNA pada Sampel Darah Tepi dan Swab Buccal pada Bayi Penderita ROP: Perbandingan Hasil Uji Konsentrasi dan Indeks Kemurnian

  • Jo Edy Siswanto,
  • Tiara Berlian,
  • Evira Putricahya,
  • Lidya V Panggalo,
  • Luluk Yuniani

DOI
https://doi.org/10.14238/sp18.4.2016.270-7
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 4
pp. 270 – 7

Abstract

Read online

Latar belakang. Retinopati prematuritas (ROP) adalah gangguan perkembangan dari pembuluh darah retina yang mengenai bayi prematur. Faktor genetik diduga berperan terhadap kejadian ROP. Konsentrasi dan kemurnian DNA hasil isolasi diperlukan untuk analisis pemeriksan genetik pada kasus ROP. Tujuan. Mengetahui konsentrasi dan indeks kemurnian DNA menggunakan sampel whole blood, buffy coat dan swab buccal pada kelompok bayi-bayi prematur yang masuk dalam kriteria penapisan ROP. Metode. Enam puluh dari total 182 subyek yang terdiagnosis ROP terpilih dengan systematic random sampling. Konsentrasi dihitung melalui penyerapan spektrofotometrik sinar ultraviolet. Kemurnian ditentukan dengan menghitung rasio antara OD260 dan nilai OD280. Analisis statistik dilakukan dengan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil. Uji konsentrasi DNA menggunakan sampel buffy coat lebih tinggi dibandingkan whole blood dan swab buccal. Sampel whole blood mempunyai indeks kemurnian yang paling baik. Kesimpulan. Konsentrasi DNA sampel buffy coat dan whole blood cukup tinggi dengan indeks kemurnian yang baik untuk analisis genetika.

Keywords