Jurnal Farmasi Sains dan Praktis (May 2019)

PENETAPAN KADAR β-KAROTEN PADA WORTEL (Daucus carota, L) MENTAH DAN WORTEL REBUS DENGAN SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL

  • Anita Agustina Styawan,
  • Nurul Hidayati,
  • Putri Susanti

DOI
https://doi.org/10.31603/pharmacy.v5i1.2293
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1

Abstract

Read online

Wortel (Daucus carota, L) adalah tumbuhan sayur yang ditanam sepanjang tahun yang banyak mengandung β-karoten. Dalam tubuh, β-karoten diubah menjadi vitamin A. β-karoten dalam wortel selain dapat memenuhi kebutuhan vitamin A, juga berfungsi sebagai antioksidan melawan radikal bebas. Akan tetapi, studi mengenai pengaruh pemasakan terhadap kandungan gizinya masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar β-karoten pada wortel mentah dan wortel rebus. Sampel sebanyak 100 gram wortel (wortel mentah maupun wortel rebus) masing masing diekstraksi dengan heksan:aseton:etanol (2:1:1) sebanyak 200 mL. Ekstrak yang didapat kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif menggunakan KLT silica gel 60 F254 dengan cairan pengelusi petroleum eter:benzen (9:1). Analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometri Visibel pada panjang gelombang 380–780 nm. Hasil kualitatif menunjukkan antara wortel mentah dan wortel rebus positif mengandung β-karoten yang ditunjukkan dengan hasil sama dengan baku pembanding, yaitu adanya 1 bercak noda kuning dengan nilai Rf 0,5 cm. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan kadar rata-rata β-karoten wortel mentah adalah 34,94 ± 7,810 % b/b dan pada wortel rebus adalah 23,31 ± 4,246 % b/b. Besarnya kadar β-karoten kemudian dianalisa menggunakan uji sample paired t-test dan menunjukkan hasil nilai P value 0,06 (> 0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan bermakna antara kadar β-karoten pada wortel mentah dan wortel rebus. Kata Kunci: β-karoten; Wortel; Spektrofotometri Visibel.