Jurnal Ergonomi Indonesia (Dec 2019)
Studi Antropometri Mahasiswa Indonesia Bersuku Batak Dan Jawa
Abstract
Perbedaan suku bangsa merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap variasi antropometri. Walaupun Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, penelitian antropometri yang membahas hal tersebut masih sangat terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengumpulkan data antropometri mahasiswa Indonesia, sekaligus membandingkan dimensi antropometri antara mahasiswa Indonesia bersuku Batak dan Jawa. Pengukuran 58 dimensi antropometri dilakukan pada 286 mahasiswa laki-laki dan 210 mahasiswa perempuan. Hasil pengukuran disajikan dalam statistik deskriptif dalam rerata, simpang baku, dan nilai persentil. Selain itu, perbandingan antropometri antar jenis kelamin dan suku dilakukan dengan uji t dan uji Mann-Whitney. Hasil perbandingan pada peserta perempuan dan laki-laki untuk masing-masing suku menunjukkan perbedaan yang signifikan hampir di seluruh dimensi, di mana peserta laki-laki cenderung memiliki dimensi yang lebih besar daripada perempuan (p<0,05). Perbandingan antropometri antar suku pada peserta laki-laki menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada 13 dimensi dengan kecenderungan laki-laki bersuku Jawa memiliki dimensi kaki yang lebih besar, sedangkan peserta laki-laki bersuku Batak memiliki dimensi lebar seperti lebar mulut dan lebar kaki yang lebih besar. Pada peserta perempuan, terdapat perbedaan yang signifikan pada 27 dimensi di mana terdapat kecenderungan peserta bersuku Batak memiliki dimensi posisi duduk menghadap belakang yang lebih besar, sedangkan peserta bersuku Jawa cenderung memiliki dimensi tangan yang lebih besar