Gema Teologika (Oct 2022)

Eksplorasi Makna Kematian dan Kehidupan Melalui Tafsir Naratif Kisah Lazarus

  • Carmia Margaret

DOI
https://doi.org/10.21460/gema.2022.72.730
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 163 – 174

Abstract

Read online

Abstract Works of narrative analysis on the Lazarus’s story in the Gospel of John tend to see the progressions of its plots and characters as flat. This paper proposes an improvisation in the narrative approach of Lazarus’s story, which traces plots and characters within the thematic framework of “death” and “life.” Each character in the story experiences its own “death,” namely physical death; death by disbelief in Jesus; or deadly deep sorrow; but then Jesus gave way to “life,” through the promise of the bodily and eternal resurrection, the promise of salvation by faith in His name, and the promise of consolation in deep sorrow. Abstrak Penelitian-penelitian naratif yang dilakukan terhadap kisah Lazarus dalam Injil Yohanes cenderung memandang datar progresi plot dan tokoh di dalamnya. Makalah ini mengusulkan sebuah improvisasi dalam kritik naratif kisah Lazarus, yaitu menelusuri plot dan tokoh dalam bingkai kerangka tema “kematian” dan “kehidupan.” Setiap tokoh dalam cerita mengalami “kematian” masing-masing, yaitu kematian ragawi; kematian karena ketidak-percayaan kepada Yesus; atau kematian karena dukacita mendalam; tetapi kemudian Yesus memberikan jalan menuju “kehidupan,” melalui janji kebangkitan tubuh dan hidup yang kekal, janji keselamatan oleh iman dalam nama-Nya, dan janji belarasa dalam dukacita.

Keywords