Depik Jurnal (Apr 2012)

Identifikasi lokasi untuk pengembangan budidaya keramba jaring apung (KJA) berdasarkan faktor lingkungan dan kualitas air di perairan pantai timur Bangka Tengah

  • Junaidi M. Affan

Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1
pp. 78 – 85

Abstract

Read online

Perairan pantai timur Kabupaten Bangka memiliki sumberdaya laut yang baik dikembangkan sebagai lokasi budidaya perikanan. Teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) dapat digunakan untuk menentukan lokasi tersebut dengan metode interpolasi parameter oseanografi hasil pengukuran di stasiun yang telah ditetapkan secara acak dan sistematis. Analisis spasial terhadap masing-masing parameter dilakukan tumpang tindih (overlay)untuk memperoleh lokasi kelayakan dengan kategori sangat layak, cukup layak, layak bersyarat dan tidak layak terhadap kelayakan kegiatan budidaya laut. Dari hasil analisis terdapat potensi lokasi seluas 127.746 ha, dimana 122.950 ha (96,25%) diantaranya sangat layak sampai layak, dab 4.796 ha (3,75%) cukup layak untuk peruntukan budidaya ikan. Namun demikian berdasarkan hasil verifikasi lapangan hanya 8.627 ha saja yang direkomendasikan untuk pengemabangan, lokasi ini terletak di sekitar Pulau Ketawai, Pulau Panjang dan Pulau Bujur.

Keywords