Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas (Sep 2011)

HUBUNGAN PELAKSANAAN MENYUSUI DINI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH GARAM KOTA SOLOK

  • Vetty Priscilla,
  • Elmatris Sy

DOI
https://doi.org/10.24893/jkma.v6i1.83
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 16 – 23

Abstract

Read online

Pemberian ASI eksklusif secara umum menurun dibeberapa daerah di Sumatra Barat pada tahun 2008, tetapi di Kota Solok terjadi peningkatan pemberian ASI eksklusif. Untuk mengetahui salah satu penyebab meningkatnya pemberianASI eksklusif di Kota Solok maka dilakukan penelitian tentang hubungan pelaksanaan menyusudini denganASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok Tahun 2010. Penelitian ini menggunakan desain case control, pengambilan sampel secara purposif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Pengumpulan data dimulai Bulan Maret sampai dengan Mei 2010 dengan jumlah responden 1 89 orang (110 responden sebagai kasus dan 79 responden sebagai control). Data diolah secara komputerisasi dengan menggunakananalisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan dari 110 responden yang memberikan ASI eksklusif 5,8% responden melaksanakan inisiasi menyusu dini dan 52,4% responden tidak melaksanakan inisiasi menyusu dini. Responden yang tidak memberikanASI eksklusif 79 orang, 40,7% responden melaksanakan inisiasi menyusu dini dan 1,1% responden tidak melaksanakan inisiasi menyusu dini. Setelah dilakukan uji statistik terdapat hubungan yang signifikan (p= 0,045) antara inisiasi menyusui dini dengan pemberian ASI Eksklusif. Pelaksanaan inisiasi menyusui dini 4,3 kali akan berhasil memberikan ASI eksklusif bila dibandingkan dengan tidak melaksanakan inisiasi menyusudini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden tidak melaksanakan inisiasi menyusu dini, namun dari sebagian kecil yang melaksanakan inisiasi menyusui dini, sebahagian besar responden memberikanASI Eksklusif.