Jurnal Civil Engineering Study (Nov 2024)
Studi Pengolahan Limbah Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Sebagai Bahan Campuran Beton K-175
Abstract
Tanaman eceng gondok yang berkembang biak dengan cepat dapat mengganggu lalu lintas (transportasi) air, meningkatnya penguapan, dan hilangnya air melalui daun-daunnya. Selain itu, tanaman eceng gondok yang mati dan terjatuh ke dasar perairan akan berakibat dalam peningkatan percepatan pendangkalan perairan, dan berkurangnya nilai keindahan lingkungan perairan. Oleh karena itu, ada manfaat dari penggunaan eceng gondok, seperti sebagai bahan tambahan untuk campuran beton. Untuk melakukan pengujian laboratorium, ditambahkan eceng gondok yang sudah berbentuk butiran atau serbuk pada beton dalam jumlah nol, satu, lima, dan sepuluh persen. Uji kuat tekan beton dilakukan dengan mutu K-175 selama 7 hari, 21 hari, dan 28 hari. Hasilnya adalah 10,78 Mpa, 10,39 Mpa, 6,35 Mpa, dan 1,92 Mpa pada hari ke-7, sementara pada hari ke-21, nilainya adalah 13,56 Mpa, 12,51 Mpa, 6,54 Mpa, dan 3,08 Mpa. Pada hari ke-28, nilainya adalah 15,01 Mpa, 13,38 Mpa, 7,61 Mpa, dan 3,18 Mpa. Kadar serbuk eceng gondok menurunkan kekuatan tekan beton
Keywords