Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains (Mar 2022)

My Green School Karya Loynpo Thakur S. Powdyel

  • Mansurni Abadi

DOI
https://doi.org/10.55448/ems.v3i1.44
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1

Abstract

Read online

Bhutan dikenal sebagai negara yang cukup sukses melindungi ekosistem ekologisnya. Hal ini bukan saja ditopang oleh kebudayaan tapi juga pendidikan yang menekankan peserta didik untuk mencintai ekologisnya. Bahkan paradigma sosio-ekonomi negara yang terletak di antara India dan China ini adalah Indeks Kebahagiaan Nasional (GNH) yang menekankan pada keseimbangan antara pencapaian material dan spiritual. Ada 33 indikator kebahagiaan yang dibagi ke dalam 9 nilai aspek utama. Dari mulai psikologis, kesehatan, penggunaan waktu, pendidikan, kebudayaan, tata kelola pemerintahan, daya kreatif komunitas, kesadaran dan keberagaman ekologis, dan standar hidup. Dalam konteks Indonesia sangat sedikit kajian yang membahas seputar bagaimana Bhutan, menyeimbangkan pembangunan spiritual, ekologis, dan materialnya. Oleh karena itu kajian ini akan mengkaji Buku dari Loynpo Thakur S. Powdyel berjudul ‘My Green School’ (2021). Tujuan dari tinjauan buku ini adalah untuk menambah khazanah pengetahuan tentang wacana pembangunan alternatif yang berbasis ekologis terutama dari contoh negara Bhutan yang jarang kita bahas.

Keywords