Cakradonya Dental Journal (Dec 2017)

UJI AKTIVITAS ANTIFUNGAL EKSTRAK KULIT PISANG BARANGAN (Musa paradisiaca L.) TERHADAP Candida albicans

  • Ridha Andayani,
  • Afrina .,
  • Kartika Sari

DOI
https://doi.org/10.24815/cdj.v9i1.9874
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 26 – 33

Abstract

Read online

Candida albicans (C. albicans) adalah jamur oportunistik yang pada keadaan tertentu dapat menjadi patogen di rongga mulut dan menyebakan kandidiasis oral. Penanganan kandidiasis oral umumnya menggunakan obat-obatan antifungal sintetik yang dapat menimbulkan efek samping. Kulit pisang barangan (Musa paradisiaca L.) adalah bagian yang sering dianggap tidak bermanfaat namun mengandung banyak komponen antifungal seperti alkaloid, saponin, steroid, triterpenoid, kuinon, polifenol dan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antifungal ekstrak kulit pisang barangan terhadap pertumbuhan C. albicans. Pada penelitian ini, kulit pisang barangan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak kulit pisang barangan yang telah diuji fitokimia, diuji aktivitas antifungalnya menggunakan metode dilusi dengan Standard Plate Count (SPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit Musa paradisiaca L. berpengaruh terhadap pertumbuhan C. albicans dengan konsentrasi hambat minimum (KHM) sebesar 12,5% dan Konsentrasi Bunuh Minimum sebesar 100%. Kata kunci : Candida albicans, antifungal, kulit pisang