Jurnal Teknologi Pertanian (Apr 2020)

STUDI VARIASI KADAR AIR TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK LERAK (SAPINDUS RARAK)

  • La Choviya Hawa,
  • Sandra Malin Sutan,
  • I’anna Turofiq

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2020.020.01.3
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 1
pp. 19 – 28

Abstract

Read online

Perancangan alat untuk penanganan, pengeringan, pengolahan dan penyimpanan biji-bijian sangat memerlukan data sifat fisik dan mekanik. Penentuan sifat fisik dan mekanik lerak dilakukan pada rentang kadar air 11,36–26,27%. Panjang, lebar, dan tebal rata-rata pada kondisi kadar air 11,36% adalah 23,85 mm, 21,77 mm, dan 20,86 mm berturut-turut. Pada rentang kadar air 11,36–26.27%, hasil penelitian pada parameter ketiga dimensi aksial, diameter rata-rata menunjukkan peningkatan secara linear, luas permukaan dari 1578,17-1846,47 mm2, kebulatan mengalami penurunan dari 0,93 menjadi 0,92. Bulk density mengalami penurunan dari 0,69 gr/cm3 menjadi 0,61 gr/cm3 dan true density menunjukkan peningkatan dengan perubahan kadar air biji yaitu 0,82-1,00 gr/cm3. Porositas meningkat dari 14,65-36,68% dengan peningkatan kadar air pada rentang 11,36–26,27%. Nilai coeficient of static friction menunjukkan peningkatan dengan peningkatan kadar air dan secara berturut-turut rentang nilai dari yang terbesar hingga yang terkecil adalah stainless steal, papan triplek, kardus, plat besi dan kaca. Pemberian uji tekan lerak pada tingkat kadar air yang berbeda menunjukkan nilai tekan yang mengalami peningkatan pada panjang adalah 63,71 N hingga 97,12 N, sedangkan lebar dan tebal menunjukkan penurunan yaitu 154,19 N menjadi 67,67 N dan 130,30 N menjadi 71,88 N.

Keywords