Journal of Geospatial Information Science and Engineering (Apr 2021)

Pembuatan Sistem Informasi Irigasi dan Kebutuhan Air dengan Standar dan Mekanisme Akses Berbasis Infrastruktur Data Geospasial untuk Irigasi Pertanian di Kabupaten Karanganyar

  • Dimas Uga Perceka,
  • Trias Aditya

DOI
https://doi.org/10.22146/jgise.61438
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 15 – 29

Abstract

Read online

Manajemen irigasi diperlukan dalam mendukung tatakelola dan penentuan kebutuhan air, khususnya pada lahan pertanian. Manajemen irigasi tersebut dapat dioptimalkan dengan melakukan inventarisasi data irigasi di dalam sebuah web map. Inventarisasi data tersebut bertujuan agar skenario tukar guna data spasial khususnya terkait manajemen irigasi dapat berjalan optimal. Skenario tukar guna data dapat optimal apabila diseminasi informasi yang ada dapat saling terintegrasi. Permasalahan utama yaitu diseminasi informasi ataupun data terkait kebutuhan air untuk lahan pertanian ada pada sumber yang terpisah sehingga sulit untuk menganalisis hasil integrasi dari data tersebut. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menyelaraskan data (curah hujan efektif, evapotranspirasi, porositas, total kehilangan air, efisiensi irigasi, petak irigasi, saluran irigasi dan petak irigasi) sehingga data dapat diintegrasikan dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Pada tulisan ini dilakukan 5 tahapan kegiatan yaitu perencanaan dan pengumpulan data, analisis, desain sistem, implementasi dan evaluasi. Hasil yang didapat yaitu berupa web map yang digunakan untuk memfasilitasi ketersediaan dan akses data spasial yang di dalamnya terdapat data irigasi dan klimatologi. Dalam web map yang dibangun terdapat fasilitas-fasilitas diantaranya pembacaan data, penambahan data, pembaruan data, penghapusan data dan pengunduhan data. Web map yang dinamakan Sistem Informasi Irigasi dan Kebutuhan Air (SIRISKA) ini merupakan sebuah web map dinamis yang menggunakan fungsi Create Read Update and Delete (CRUD) ke basis data. Web map dibangun berdasarkan integrasi antara komponen back-end yang terdiri atas PostgreSQL (basisdata), PHP (server-side scripting), Apache (web server) dan komponen front end yang terdiri atas JavaScript, HTML dan CSS. Web map SIRISKA dievaluasi dengan beberapa parameter diantaranya efektifitas, kebergunaan, konsistensi, kejelasan arsitektural dan visual, dan kemampuan data sharing. Berdasarkan evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi yang dibuat dapat memudahkan pengguna untuk melakukan tukar guna data dan mendapatkan informasi kebutuhan air irigasi untuk setiap petak irigasi.

Keywords