Journal of Innovation and Applied Technology (Jul 2021)

Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Daya Antibakteri Hasil Ekstraksi Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.) pada Aktivitas Staphylococcus Epidermidis

  • Luthfi Kurnia Dewi,
  • Aji Hendra Sarosa,
  • Christina Wahyu Kartikowati,
  • Nur Hayati,
  • Risang Parasu,
  • Ersa Amalia

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jiat.2021.007.01.6
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 1161 – 1165

Abstract

Read online

Ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L.) mengandung senyawa antibakteri yang terdiri dari senyawa fenol dan turunannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri ekstrak daun sirih hijau pada berbagai jenis pelarut terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini menggunakan metode refluks dengan tiga jenis pelarut yaitu etanol yang bersifat polar, etil asetat bersifat semi polar, dan n-heksana yang bersifat non polar. Uji antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dilakukan dengan metode difusi kertas cakram. Rendemen ekstrak daun sirih hijau tertinggi terdapat pada variabel pelarut etanol yaitu sebesar 4,083%. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa semua hasil ekstrak positif mengandung tannin dan menunjukkan hasil negatif pada senyawa saponin. Diameter zona hambat tertinggi didapatkan pada variabel pelarut etanol pada aktivitas bakteri Staphylococcus epidermidis yaitu sebesar 23,13 mm. Kadar fenol tertinggi terdapat pada variabel pelarut n-heksana yaitu sebesar 6,85%.

Keywords