Bhakti Persada: Jurnal Aplikasi Ipteks (Feb 2017)
PROGRAM IbM DAPAT MENGUBAH PANDANGAN MASYARAKAT SELAT KARANGASEM TERHADAP UBI UNGU
Abstract
IbM kelompok pengerajin kue ubi ungu di Desa Selat Karangasem ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pengerajin mengolah ubi ungu menjadi berbagai jenis kue. Banyak kendala masih dihadapi kelompok menyangkut diversifikasi dan pemasaran produk. Program IbM ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi tersebut. Ubi ungu, diyakini lebih baikdibandingkan komoditas sejenisnya. Ia memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi, yang berasal dari pigmen warna ungunya. Ubi ungu mengandung serat pangan alami yang tinggi, prebiotik, kadar Glycemic Indeks rendah dan oligosakarida. Selain itu, ubi ungu juga mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 20%. Penerapan IbM dilakukan dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan pengolahan ubi ungu menjadi tepung sehingga memungkinkan diolah menjadi beraneka kue atau penganan yang berkualitas dan berdaya saing. Pelatihan menyangkut pengemasan dan pemasaran hasil produksi diberikan setelah kue atau penganan yang dihasilkan memenuhi standar produksi. Pengetahuan internet dan bisnis online diberikan agar kelompok mampu memasarkan hasil produksi melalui internet. Pengetahuan dan keterampilan manajemen usaha dan keuangan usaha kecil dan menengah diberikan dan dilatihkan selama pelaksanaan program. Pendampingan dan pembinaan secara berkala tetap diberikan sampai kelompok mampu mencapai target yang ditetapkan saat awal pelaksanaan program IbM.