Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Aug 2019)

Aplikasi Natrium Hipokhlorit Sebagai Oksidator Limbah Cair Rumah Pemotongan Ayam

  • Ningrum DD. Apsari,
  • Radjali Amin,
  • Chafid Fandeli,
  • Rukmini Aliman,
  • Djoko Soetrisno

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2019.006.02.1
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 1 – 11

Abstract

Read online

Pertumbuhan jumlah Rumah Potong Ayam (RPA) kurang diiringi dengan pengelolaan limbah cair yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek larutan natrium hipoklorit (NaOCl) dan waktu endap terhadap kadar BOD, COD, TSS, minyak dan lemak, NH3-N dan pH pada limbah cair RPA. Penelitian ini menggunakan variasi dosis larutan NaOCl 0 ml L-1, 0.003 ml L-1, 0.006 ml L-1, dan 0.009 ml L-1 dan waktu endap 0 menit, 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Pada setiap perlakuan dilakukan uji toksisitas menggunakan ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) dengan waktu pajan 24 jam, 48 jam, 72 jam dan 96 jam. Penelitian dilakukan dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil terbaik dicapai oleh dosis larutan NaOCl 0.009 ml L-1 dan waktu endap 90 menit dengan nilai BOD 106.56 mg L-1, COD 226.61 mg L-1, TSS 229 mg L-1, minyak lemak 62 mg L-1, NH3-N 0.69 mg L-1, pH 6.1, dan 53% mati ikan nila hitam. HOCl yang terbentuk dari reaksi NaOCl dan air mengoksidasi bahan organik dalam limbah sehingga menurunkan kadar pencemarnya. Uji toksisitas ikan nila hitam menunjukkan bahwa limbah RPA bersifat toksik dan larutan NaOCl terbukti mampu menurunkan toksisitas limbah RPA. Walaupun demikian, penelitian ini belum berhasil membawa parameter uji memenuhi standar baku mutu limbah cair yang ditentukan oleh Pemerintah.

Keywords