Madaniya (Aug 2024)

Penerapan Teknologi Sistem Detektor Suhu dan Salinitas Air Otomatis Pada Kelompok Usaha Budidaya Rumput Laut “Mattua Ri Tasi” Desa Lampenai

  • Rusmala Rusmala,
  • Baso Ali,
  • I Nyoman Arnama

DOI
https://doi.org/10.53696/27214834.901
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 3

Abstract

Read online

Kecamatan Wotu merupakan salah satu kecamatan yang memiliki lokasi yang strategis untuk membudidadayakan rumput laut. Pertumbuhan rumput laut pada intinya di pengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan yang ada disekitarnya seperti intensitas cahaya, suhu, salinitas, pH, nitrat, fosfat. Pengecekan suhu dan salinitas air di lahan tambak kelompok “Mattua Ri Tasi” diperoleh hasil suhu berkisar 240C - 260C yang berarti berada dalam kategori kurang sesuai. Perubahan suhu dan salinitas air pada lahan tambak membuat petani enggan melakukan budidaya rumput di lahan tambak bahkan beberapa lahan tambak dibiarkan kosong begitu saja serta kurangnya pengetahuan mitra dalam hal cara meningkatkan produksi rumput laut akibat suhu dan salinitas air tambak yang tidak stabil. PkM ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas alat ukur pendeteksi suhu dan salinitas air untuk optimalisasi budidaya rumput laut. Metode yang akan diterapkan dalam pelaksanaan PkM ini bersifat partisipatori terdiri dari 6 tahapan yakni tahap persiapan, pengadaan alat dan bahan/komponen, penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan pemeliharaan alat. Hasil kegiatan yang dilakukan menunjukkan bahwa 90% peserta atau anggota dalam kelompok “Mattua Ri Tasi” yang beranggotakan 10 orang mampu mendemonstrasikan penggunaan alat ukur pendeteksi suhu dan salinitas air dalam simulasi mini pada akhir pelatihan. Dengan adanya kegiatan yang dilakukan para peserta yang berada di kelompok dapat dengan mudah mengetahui peningkatan dalam pemantauan kualitas air budidaya mereka. Penerapan teknologi sistem detektor suhu dan salinitas air otomatis menunjukkan adanya kebaharuan dalam pengecekan suhu dan salinitas air melalui alat ukur berbasis android sehingga para petani rumput laut dapat mengetahui kondisi air yang tidak terdeteksi secara dini melalui penggunaan alat ukur yang telah dirancang bersama dalam kegiatan PkM.

Keywords