Edusaintek (Dec 2018)
Pengaruh E-Learning Berbasis Schoology Terhadap Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas X Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Sumber Bunga
Abstract
Seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis Teknologi Informasi (TI) menjadi tak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan E-learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional kedalam bentuk digital, baik secara isi maupun sistemnya. E-learning merupakan sebuah inovasi yang mempunyai kontribusi yang besar terhadap perubahan proses belajar, dimana proses belajar tidak lagi hanya mendengar uraian materi dari guru tetapi peserta didik juga melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, dan lain-lain. E-learning Berbasis Schoology memberikan harapan baru sebagai alternatif solusi atas sebagian besar permasalahan pendidikan di indonesia, dengan fungsi yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan, baik sebagai suplemen (pelengkap), komplemen (pelengkap) ataupun substitusi (pengganti) atas kegiatan pembelajaran di dalam dan di luar jam pelajaran. Hal ini sesuai dengan hasil observasi pada kelas X bahwa saat ini pendidik masih menggunakan metode ceramah, yang mana peserta didik lebih aktif didalam kelas daripada diluar kelas. Dari permasalahan di atas, peneliti menyarankan untuk menggunakan media pembelajaran berbasis online yaitu schoology yaitu media pembelajaran berbasis online. Media pembelajaran online berbasis schoology tidak harus monoton di dalam kelas dan waktu yang dibutuhkan tidak selalu pada saat jam pelajaran berlangsung, dengan begitu peserta didik akan lebih aktif dan tidak bosan dalam belajar serta memiliki waktu yang lebih lama untuk belajar karena dapat dilakukan di luar jam pelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental sehingga peneliti tidak melakukan percobaan atau eksperimen kepada subjek penelitian, akan tetapi peneliti hanya ingin mengetahui apakah ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y sehingga pada penelitian ini menggunakan rancangan ex post facto. Penentuan daerah penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling area yang ditetapkan di SMK Sumber Bunga karena daerah tersebut memenuhi syarat untuk dijadikan objek penelitian. Pada penelitian ini menggunakan metode penentuan responden penelitian secara populasi yaitu mengambil jumlah 50 responden peserta didik di SMK Sumber Bunga. Untuk memperoleh data dari sejumlah responden guna mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran di dalam jam pelajaran dan pembelajaran di luar jam pelajaran terhadap aktivitas belajar peserta didik menggunakan model angket. Data yang diperoleh dari angket yang bersifat kualitatif diubah menjadi kuantitatif. Hasil analisis data angket dapat dilihat pada lampiran. Dari hasil perhitungan analisis variansi garis regresi diperoleh Freg sebesar 6,4745. Dan apabila dikonsultasikan dengan F tabel untuk db = 2 dan db = 47 dengan taraf signifikansi 5% diperoleh 3,1951. Dengan demikian dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan Freg lebih besar dari F-tabel yang berarti signifikansi secara mayor pembelajaran di dalam jam pelajaran dan pembelajaran di luar jam pelajaran terhadap aktivitas belajar. Selanjutnya dalam efektifitas garis regresi diperoleh sebesar 21,64%. Ini berarti sumbangan efektif dari keseluruhan prediktor aktivitas belajar sebesar 21,64% sedangkan variabel–variabel (faktor lain) yang tidak ikut diteliti sebesar 100% – 21,64% = 78,36%. Sumbangan efektif (SE) prediktor (X₁) pembelajaran di dalam jam pelajaran terhadap kriterium (Y) aktivitas belajar peserta didik 13,55%. Sumbangan efektif (SE) prediktor (X₂) pembelajaran di luar jam pelajaran terhadap kreterium (Y) aktivitas belajar peserta didik 8,09%, ini menunjukkan bahwa pembelajaran di dalam jam pelajaran lebih berpengaruh terhadap aktivitas belajar sisiwa dibandingkan pembelajaran di luar jam pelajaran.
Keywords