Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan (Mar 2020)
PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BAGI GENERASI Z DI ERA 4.0
Abstract
Model pembelajaran blended learning mengkombinasikan pembelajaran f2f (face-to-face) atau tatap muka dengan online learning class (kelas online) yang kolaboratif. Pembelajaran blended learning yang dikembangkan menggunakan google classroom yang memiliki banyak fitur yang sangat mendukung proses belajar mengajar berbasis digital. Selain memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam belajar, juga memberikan kemudahan bagi dosen dalam mengajar. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan proses belajar mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas, berdiskusi dan berkomunikasi selama terhubung dalam jaringan internet. Dosen dapat memberikan materi pembelajaran praktikum baik berupa e-book, e-jobsheet, video tutorial, maupun soal latihan melalui penyimpangan awan (cloud storage) yang dikemas dalam bentuk konten digital yang bisa diakses, dipelajari, dan dibagikan melalui internet kapan saja dan dimana saja kepada mahasiswa. Pembelajaran blended learning ini diterapkan pada mata kuliah Praktikum Algoritma Pemrograman. Jenis penelitian adalah R&D, dengan metode pengembangan dengan pendekatan ADDIE, kemudian untuk uji keefektifan menggunakan pendekatan true experimental design (posttest only control design). Hasil penelitian ini adalah implementasi pembelajaran blended learning terbukti efektif dan efisien untuk digunakan dalam proses belajar mengajar khususnya bagi generasi Z di perguruan tinggi. Hasil validasi media dan materi dinyatakan valid dan layak untuk digunakan dengan tingkat persentase 81% ≥ v ≤100% dengan kriteria valid, kemudian keefektifan dari pembelajaran blended learning ini dapat dilihat dari hasil mid test dan hasil final test dari kelompok eksperimen (Experiment Group) yang lebih baik daripada kelompok kontrol (Control Group).
Keywords