Ruang-Space: Jurnal Lingkungan Binaan (Apr 2017)
Perkembangan Spasial di Desa Pengotan - Bangli
Abstract
Desa Pengotan, merupakan salah satu desa pegunungan di Kabupaten Bangli, yang telah ada sebelum masuknya pengaruh Majapahit ke Bali. Masyarakat Pengotan memiliki atribut-atribut unik yang membedakannya dengan desa-desa lain. Dalam mengeksplorasi fitur-fitur penting dari permukiman Bali Aga Pengotan, studi ini menginvestigasi elemen-elemen fisik dari rumah yang menjadi elemen utama komunitas ini, yaitu yang berkenaan dengan: 1). Bentuk; 2).Tata ukuran; 3). Bahan, warna dan tekstur; 4). Struktur/konstruksi; dan 5). Ragam hias. Penelitian dilakukan dengan observasi langsung ke lapangan yang didukung dengan pendataan melalui proses interview. Temuan utama penelitian menunjukkan bahwa pola desa bertahan pada layout awal. Namun, banyak rumah yang tidak terurus dan mulai hancur, karena mereka tidak tinggal di dalamnya. Makna serta arti penting rumah ini bagi masyarakat Pengotan sangat diakui, khususnya ketika diselenggarakannya upacara ritual maupun beragam kegiatan kemasyarakatan lainnya. Perlu dilakukan studi khusus bagaimana keberadaan rumah ini bisa dilestarikan, yang merupakan tujuan akhir dari penulisan paper ini. Kata kunci: perkembangan, tatanan spasial, keunikan, morfologi desa, Bali Aga