JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2017)
UJI DAYA HAMBAT PERASAN BUAH JERUK SIAM BANJAR (Citrus reticulata) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysenteriae
Abstract
Jeruk siam (Citrus reticulata) merupakan jenis jeruk yang banyak terdapat di Kalimantan Selatan dan merupakan varietas unggul nasional dengan nama jeruk siam Banjar. Buah jeruk mengandung metabolit sekunder flavonoid, alkaloid dan saponin yang menyebabkan terjadinya kerusakan permeabilitas dinding sel bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat perasan buah jeruk siam banjar terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratorium. Uji daya hambat perasan buah jeruk siam banjar (Citrus reticulata) terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae dilakukan dengan metode difusi yang dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Balai Veteriner Banjarbaru. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa perasan buah jeruk siam banjar mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan buah jeruk siam banjar memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Shigella dysenteriae secara in vitro dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%. Semakin tinggi konsentrasi perasan buah jeruk siam banjar, semakin besar diameter zona hambat yang dihasilkan.