Sari Pediatri (Dec 2016)

Profil Parameter Hematologik dan Anemia Defisiensi Zat Besi Bayi Berumur 0-6 Bulan di RSUD Banjarbaru

  • Ringoringo HP,
  • Endang Windiastuti

DOI
https://doi.org/10.14238/sp7.4.2006.214-8
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 4
pp. 214 – 8

Abstract

Read online

Latar belakang. Anemia defisiensi besi (Fe) masih merupakan salah satu masalah utama di dunia, terutama di negara-negara berkembang. Prevalensi anemia yang tinggi akan berdampak terhadap tumbuh kembang anak. Diperkirakan 20%-25% bayi di dunia menderita anemia defisiensi besi, data Survei Kesehatan Rumah Tangga di Indonesia tahun 1995 menunjukkan bahwa 50% wanita hamil dan 40,5% balita menderita anemia defisiensi Fe. Tujuan. Untuk mengetahui profil parameter hematologik dan prevalens anemia defisiensi Fe pada bayi berusia 0-6 bulan di RSUD Banjarbaru Kalimantan Selatan. Metoda. Sampel penelitian ini adalah semua bayi yang lahir di RSUD Banjarbaru dan bayi datang untuk diimunisasi di Poliklinik Imunisasi RSUD Banjarbaru, berumur 0-6 bulan, sejak tanggal Juli 2005 sampai dengan September 2005. Definisi anemia defisiensi Fe apabila kadar Hb 13. Hasil. Jumlah bayi yang memenuhi kriteria inklusi terdapat 104 bayi terdiri dari 53 bayi laki-laki (51%) dan 51 bayi perempuan (49%) dengan rentang umur 1 hari sampai dengan 6 bulan. Semua bayi lahir cukup bulan dengan berat lahir rata-rata 3150 gram ± 486,7 gram. Profil parameter hematologik menunjukkan nilai normal, kecuali Hb dan MCHC. Prevalens anemia defisiensi Fe terdapat pada 38,5% bayi. Faktor risiko berat lahir dan jenis kelamin untuk terjadinya anemia defisiensi Fe pada penelitian ini tidak bermakna (p>0,05). Kesimpulan. Profil hematologik menunjukkan nilai normal kecuali Hb dan MCHC dan prevalens anemia defisiensi Fe adalah 38,5%.

Keywords