Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology (Jul 2017)

PERANAN PENYESUAIAN DIRI DI PERGURUAN TINGGI TERHADAP STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA PERANTAU DI JAKARTA

  • Bia Sabrina Rahayu Saniskoro,
  • Sari Zakiah Akmal

DOI
https://doi.org/10.24854/jpu12017-82
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 96 – 106

Abstract

Read online

Abstract — Many qualified educational institution in Jakarta became one of the factors that make students decide to study in Jakarta. The migrant students experience different situation from non-migrant students, they are required to be able to adapt themselves to the academic transition and other issues like social environment in their new region. The failure of migrant students in adjusting themselves in university and their neighborhood can cause negative effects, such as academic stress. This study aims to determine the role of college adjustment on academic stress, by involving 310 migrant students in Jakarta. This study employed the Student Adaptation to College Questionnaire (SACQ) and Educational Stress Scale for Adolescents (ESSA). The results of multiple regression test showed that there was 17.9% of role of collage to adjustment on academic stress. The dimensions that contribute to academic stress include personal-emotion adjustment and institutional attachment. Abstrak — Banyaknya jumlah institusi pendidikan yang berkualitas di Jakarta menjadi salah satu faktor yang membuat mahasiswa memutuskan untuk merantau. Perubahan yang dialami mahasiswa perantau berbeda dengan mahasiswa non- perantau, mereka dituntut untuk lebih dapat menyesuaikan dirinya dengan transisi akademik dan juga hal di luar akademik seperti lingkungan sosial di daerah perantauannya. Kegagalan mahasiswa perantau dalam menyesuaikan dirinya di perguruan tinggi dan di lingkungan perantauannya dapat menyebabkan dampak negatif, salah satunya seperti stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan penyesuaian diri di perguruan tinggi terhadap stres akademik dengan melibatkan 310 mahasiswa perantau di Jakarta. Penelitian ini menggunakan alat ukur penyesuaian diri di perguruan tinggi (SACQ) dan stres akademik (ESSA). Hasil uji regresi ganda menunjukkan bahwa terdapat sebesar 17.9% peranan penyesuaian diri di perguruan tinggi terhadap stres akademik. Dimensi yang berperan terhadap stres akademik yaitu personal-emotion adjustment dan institutional attachment.

Keywords