Konversi (Apr 2017)

PENGARUH BLENDING MINYAK NABATI PADA PELUMAS DARI MINYAK MINERAL TERHADAP STABILITAS OKSIDASI DAN KETAHANAN KOROSI

  • Tita Diana Ningsih,
  • Retno Farida,
  • Ratri Ariatmi Nugrahani

DOI
https://doi.org/10.24853/konversi.6.1.7-12
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 7 – 12

Abstract

Read online

Pelumas adalah bahan yang dipakai untuk melapisi permukaan sehingga tidak kontak langsung dengan permukaan lain yang bergerak relatif terhadap permukaan lain. Beberapa usaha telah dilakukan untuk meminimalkan pemakaian pelumas dari minyak bumi, karena terbatasnya ketersediaan, tidak terbarukan dan mempunyai kelemahan diantaranya tidak mampu didegradasi sehingga bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan. Salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk menurunkan konsumsi dan meningkatkan karakteristik minyak bumi adalah dengan mencampurkan antara base oil dari minyak mineral dengan minyak nabati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pencampuran minyak nabati pada base oil dari minyak mineral terhadap kestabilan oksidasi. Kestabilan oksidasi dikaji berdasarkan sifat fisik dan kimianya, yaitu Total Acid Number (TAN), Indek Viskositas (IV), dan Uji ketahanan terhadap korosi. Penelitian dilakukan dengan mencampurkan base oil minyak mineral dengan campuran minyak kelapa dan minyak dedak padi agar kualitasnya meningkat. Minyak nabati yang ditambahkan terhadap base oil minyak mineral pada penelitian ini adalah 0%, 5%, 10%, 15%, serta 20% (%v/v), pencampuran dilakukan selama 15 menit pada temperatur 600C sampai dengan 700C. Campuran minyak didiamkan selama 30 hari, selanjutnya diuji Total Acid Number, Indeks Viskositas, dan Pengurangan Berat Logam Kata Kunci: Base Oil, Minyak Nabati, Stabilitas Oksidasi