Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Apr 2020)
Uji Kemampuan Membran Komposit Kitosan-Selulosa Terhadap Penurunan Kadar Kromium Pada Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit
Abstract
ABSTRAK Seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan industri tentunya akan mempengaruhi kondisi lingkungan dikarenakan semakin banyak limbah buangan hasil industri yang dibuang ke lingkungan, salah satunya adalah limbah cair industri penyamakan kulit dengan kandungan kromium (Cr) yang tinggi antara 40 – 25000 mg.l-1. Perlu adanya pengolahan limbah terlebih dahulu sebelum di buang ke lingkungan. Salah satu teknologi yang dapat digunakan adalah menggunakan membran. Pada penelitian ini membran yang digunakan adalah membran komposit kitosan-selulosa. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji karateristik fisik dari membran kitosan-selulosa dan mengkaji pengaruhnya dalam merejeksi Cr pada limbah industri penyamakan kulit. Pembuatan membran menggunakan metode pembalikan fasa, dimana kitosan dalam bentuk padatan atau serbuk akan dilarutkan menggunakan asam asetat dengan konsentrasi yang beragam. Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara factorial dengan menggunakan 2 variasi faktor yaitu Asam Asetat (CH3COOH) (1%, 2%, 3%) dan konsentrsi massa kitosan (1.5 g, 2 g, dan 2.5 g). Kandungan krom awal sebesar 10.87 mg.l-1. Berdasarkan pengujian anova, variasi konsentrasi asam asetat dan konsentrasi kitosan memiliki pengaruh nyata terhadap penurunan Cr pada limbah cair. Koefisien rejeksi terbesar sebesar 85% dengan variasi terbaik pada membran dengan konsentrasi 2.5 g – 3%. Kata kunci : filtrasi, koefisien rejeksi ABSTRACT Along with the rapid growth of the industry will certainly affect the environmental conditions because the increasing amount of industrial waste disposal that is discharged into the environmen, for example is liquid waste from the tanning industry with chromium (Cr) content between 40 – 25000 mg.l-1. One of the technologies that can be used is to use membrans. In this study membran used was the cellulose-chitosan composite membran. The purpose of this research is to examine physical characteristics of chitosan-cellulose membrans and their filtration influence to rejection Cr in the tanning industry. The method of membran making is by using phase reversal method, in which chitosan in the form of solid or powder will be dissolved using acetic acid with various concentration. Completely Randomized Design was used in this research with 2 factorial which is cariation of acetate (CH3COOH) (1%, 2%, and 3%), and variations of chitosan mass (1.5 g, 2g, 2.5 g). The chromium content before treatment is 10.87 mg.l-1. Based on the anova test, the variation of acetic acid concentration has a significant effect on the decrease of chromium. The largest rejection coefficient is 85% with best variation on membran with concentration 2.5g – 3%. Keywords : filtration, rejection coefficient
Keywords