Monex: Journal Research Accounting Politeknik Tegal (Jul 2024)

Pentingkah Teori Kecurangan Hexagon dalam Mencegah Kecurangan Laporan Keuangan Perusahaan Sektor Pertambangan?

  • Santi Santi,
  • Helisa Noviarty,
  • Syarbini Ikhsan

DOI
https://doi.org/10.30591/monex.v13i02.6886
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 02
pp. 242 – 267

Abstract

Read online

Penelitian ini didasari oleh banyaknya kasus kecurangan laporan keuangan, terutama yang berkaitan dengan perusahaan pertambangan serta masih terdapat perbedaan penelitian-penelitian sebelumnya terkait dengan teori kecurangan. Sehingga studi ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya teori kecurangan hexagon dalam mencegah kecurangan pelaporan keuangan perusahaan sektor pertambangan yang tercatat di BEI rentang waktu 2019-2023. Indikator yang digunakan sebagai alat ukur kecurangan yaitu M-Score. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pemilihan sampel purposive sampling, terdiri dari 13 perusahaan dari total 71 perusahaan dan periode yang diteliti selama 5 tahun. Hasil temuan menunjukkan unsur teori kecurangan hexagon yang relevan untuk mendeteksi kecurangan pelaporan keuangan yaitu peluang, rasionalisasi dan kolusi, sedangkan unsur tekanan, kemampuan, dan arogansi tidak dapat mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. Komite audit bertindak sebagai moderator dalam studi ini tidak mampu memberikan kontribusi yang ditunjukkan dengan melemahnya pengaruh unsur teori kecurangan hexagon terhadap kecurangan laporan keuangan. Perusahaan pertambangan perlu memperhatikan sifat industri, prinsip akrual dan koneksi politik karena terindikasi dalam penyimpangan pelaporan keuangan.

Keywords