Jurnal Pangan dan Agroindustri (Feb 2018)
PENGARUH IRADIASI GAMMA DAN PENYIMPANAN SUHU BEKU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAMANAN PANGAN PADA IKAN PATIN (Pangasius hypophtalmus)
Abstract
Ikan patin (Pangasius hypoptalmus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar. Ikan patin berpotensi besar sebagai komoditas ekspor dikarenakan memiliki daging yang berwarna putih yang sangat disukai konsumen. Saat ini teknik iradiasi dikembangkan pada produk pangan karena proses iradiasi dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Metode penyimpanan suhu beku dengan teknik iradiasi dapat menjadi kombinasi yang baik, terutama untuk jenis bahan pangan dengan pengolahan minim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis iradiasi tertentu dan lama penyimpanan pada suhu beku terhadap jumlah mikroorganisme ikan patin (Pangasius hpoptalmus). Penelitian ini dilakukan di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Jakarta Selatan. Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif kuantitaf dengan 2 faktor. Faktor I yaitu dosis iradiasi gamma (0; 2.0; 4.0 kGy) pada laju dosis 1 kGy/jam, dan faktor II yaitu lama penyimpanan suhu beku (0, 7, 14 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dosis iradiasi dan penyimpanan pada suhu beku dapat mereduksi jumlah cemaran mikroorganisme hingga ambang batas SNI, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap nilai kadar air dan pH pada ikan patin segar.