Jurnal Teknik Mesin (Mar 2023)
ANALISIS PENGARUH PROSES PERLAKUAN PANAS PADUAN ALUMINIUM 7075 PADA STRUKTUR PESAWAT BOEING 747
Abstract
Abstrak-- Paduan aluminium 7075 adalah paduan seri 7xxx yang banyak digunakan sebagai material peyusun utama struktur pesawat terbang karena memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi. Proses peningkatan nilai kekerasan dan kekuatan yang umum dilakukan pada material ini adalah proses perlakuan panas. Sifat-sifat mekanik yang dihasilkan setelah proses perlakuan panas ini dipengaruhi oleh beberapa parameter seperti media quench, temperatur media quench, dan proses aging yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses perlakuan panas pada proses pengerasan material aluminium alloy 7075 terhadap sifat kekerasan dan sifat kekuatan aluminium alloy 7075. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode experimental. Hasil penelitian ini akan didapatkan dari hasil pengujian material sampel uji dengan cara pengujian nilai kekerasan dan pengujian nilai kekuatan tarik pada material sampel uji. Berdasarkan uji kekerasan dan uji tarik yang telah dilakukan didapatkan bahwa perlakuan artificial aging dengan suhu 125°C selama 24 jam merupakan suhu dan waktu perlakuan panas yang paling optimal untuk mencapai nilai kekerasan dan kekuatan tarik yang paling mendekati dengan nilai kekerasan dan kekuatan tarik aluminium alloy 7075-T6. Nilai kekerasan rata-rata dan nilai kekuatan tarik dengan artificial aging pada suhu 125°C selama 24 jam didapatkan nilai kekerasan rata-rata sebesar 87,87 HRB dan nilai kekuatan tarik sebesar 573,41 MPa. Kemudian didapatkan nilai terendah dari nilai kekerasan dan nilai UTS pada material sampel uji dengan suhu artificial aging 115°C selama 22 jam didapatkan nilai kekerasan rata-rata sebesar 83,10 HRB dan nilai UTS sebesar 517,05 MPa. Kata kunci: Perlakuan Panas, Uji Tarik, Uji Kekerasan, Struktur Mikro, Aluminium Alloy