Profetik (Apr 2018)

TANTANGAN SOCIOPRENEURS YOGYAKARTA DI ERA COMMUNICATION 3.0

  • Diah Ajeng Purwani,
  • Partini Partini,
  • Sri Peni Wastutiningsih

DOI
https://doi.org/10.14421/pjk.v11i1.1420
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 1
pp. 12 – 25

Abstract

Read online

Social enterprise pada dasarnya merupakan organisasi sosial yang mempunyai misi berkelanjutan, dimana para sociopreneurs menjadikan masalah sosial sebagai peluang untuk membantu masyarakat sekitarnya. Di Yogyakarta, aktivitas social entrepreneurship menunjukkan peningkatan setiap tahunnya terutama di kalangan anak muda. Saat ini tren usaha di bidang sosial bukan lagi sebuah keterpaksaan, tetapi menjadi pilihan bagi para pelakunya. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan studi kasus tentang sociopreneurs. Penelitian dilakukan untuk mengkaji dan menganalisis tantangan yang dihadapi sociopreneurs Yogyakarta sebagai mitra pembangunan di era communication 3.0. Social enterprise is primarily a social organization that has a sustainable mission, where the social problems make sociopreneurs as an opportunity to help the surrounding community. In Yogyakarta, a social entrepreneurship activity shows an increase every year, especially among the young. Current efforts in the social field are no longer because of forced but became an option for the perpetrators. This research was conducted to review and analyze the challenges facing sociopreneurs Yogyakarta as partners of development in the era of communication 3.0.

Keywords