KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat efektifitas kemampuan komunikasi interpersonal pimpinan pondok pesantren dengan masyarakat sekitar dalam memanfaatkan potensi dan menjalin kerjasama dengan masyarakat serta meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat berupa kepercayaannya dalam menitipkan anak untuk belajar di pesantren Futuhul Mu’arif Al-Aziziyah maupun dalam bentuk partisipasinya terhadap pengembangan pondok pesantren. Metode penelitian dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian dilakukan di pondok pesantren Futuhul Mu’arif Al-Aziziyah, Kelurahan Mampun, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh pimpinan pondok pesantren Futuhul Mu’arif Al-Aziziyah dengan masyarakat sekitar lingkungan sudah sangat baik, hal ini dibuktikan dengan terpenuhinya kriteria komunikasi interpersonal yang baik, seperti adanya keterbukaan, empati, kepositifan, dukungan, dan kesamaan. Partisipasi masyarakat sekitar pondok terhadap pengembangan pondok Futuhul Mu’arif Al-Aziziyah sudah mulai meningkat, hal ini dibuktikan dengan adanya partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengembangan pondok pesantren.