JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Oct 2018)
EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SERUNAI (Chromolaena odorata L.) SEBAGAI ANALGETIKA
Abstract
Daun serunai (Chromolaena odorata L) mengandung senyawa utama yaitu senyawa flavonoid, saponin, triterpen, steroid dan tanin. Diketahui daun serunai memiliki aktivitas farmakologi antelmintik, antimalaria, analgesik, antiinflamasi, antipiretik, antispasmodik, antimikroba, antifungi dan diuretik. Efek analgetika daun serunai berasal dari flavonoid yang terkandung di dalamnya. Metode penyarian daun serunai dilakukan secara maserasi menggunakan alkohol 70%, bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun serunai sebagai analgetik pada mencit putih jantan. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode pengumpulan sampel secara purposive sampling, menggunakan hewan uji mencit jantan putih yang terbagi menjadi 5 kelompok (kontol positif (kalium diklofenak), kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), dosis (50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 200 mg/kg BB), diinduksi nyeri dengan menggunakan asam asetat 0,5%. Daya analgetik dihitung dengan menghitung jumlah geliat mencit selama 1 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji kruskal wallis. Ekstrak etanol daun serunai memiliki potensi efektivitas sebagai daya analgetik terhadap mencit putih jantan (p 0,043 > 0,05) dengan persentase daya analgetik pada dosis 50 mg/kg BB (28,5%), dosis 100 mg/kg BB (58,8%), dosis 200 mg/kg BB (67,3%).