Dalton (Jun 2022)

UJI FORMALIN PADA TAHU YANG DI PERDAGANGKAN DI CIPUTAT TANGERANG SELATAN

  • Nita Rosita

DOI
https://doi.org/10.31602/dl.v5i1.6766
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1
pp. 51 – 59

Abstract

Read online

Tahu merupakan makanan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia yang berbahan dasar kacang kedelai. Tahu mengandung protein tinggi sehingga mudah rusak dan tidak tahan lama sehingga tak jarang ditambahkan bahan pengawet seperti formalin. Formalin tidak boleh ditambahkan dalam makanan karena dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan karsinogen dalam tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui kandungan formalin pada tahu yang diperdagangkan di Pasar Tradisional dan Pasar Swalayan Ciputat Tangerang Selatan. Random sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan mengambil 40 tahu yang berbeda. Penelitian dilakukan secara analisis kualitatif dengan menggunakan larutan KMnO 4 dan kuantitatif dengan Test Kit Colorimetric. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan 14 sampel negatif mengandung formalin dan 26 sampel tahu positif dengan konsentrasi formalin antara 0,0-2,0 ppm. Hasil penelitian menunjukkan tahu yang beredar di pasar tradisional dan pasar swalayan Ciputat Tangerang Selatan tidak semua aman untuk dikonsumsi karena tidak sesuai dengan PERMENKES RI Nomor 33 Tahun 2012 tentang larangan penggunaan formalin dalam makanan

Keywords