Forum Arkeologi (Dec 2016)

PENGELOLAAN WARISAN BUDAYA PURA TANAH LOT SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI DESA BERABAN, KECAMATAN KEDIRI, TABANAN

  • A. A. Rai Sita Laksmi

DOI
https://doi.org/10.24832/fa.v27i3.32
Journal volume & issue
Vol. 27, no. 3
pp. 207 – 218

Abstract

Read online

Threats to the existence of cultural heritage as a tourist attraction in Bali is an important global issue which gained public attention. One of the cultural heritage in Bali that attracts tourists is Pura Tanah Lot. This study aims to identify and understand the process and benefits of cultural heritage management of Pura Tanah Lot as a tourist attraction. Data were collected by observation, interview, and documentation. Data were analyzed through data reduction, data presentation, and conclusion. The results show, the process of cultural heritage management of Pura Tanah Lot as a tourist attraction performed by pangempon, includes planning, implementation, monitoring, and evaluation. The management of Pura Tanah Lot as a tourist attraction is able to bring economic benefits, preservation of cultural heritage, and development of tourism industry. Ancaman eksistensi warisan budaya sebagai daya tarik wisata di Bali merupakan isu global yang penting mendapat perhatian publik. Salah satu warisan budaya Bali yang menarik kunjungan wisatawan adalah Pura Tanah Lot. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan memahami proses dan manfaat pengelolaan warisan budaya Pura Tanah Lot sebagai daya tarik wisata. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, proses pengelolaan Pura Tanah Lot sebagai daya tarik wisata dilakukan oleh pangempon, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Pengelolaan Pura Tanah Lot sebagai daya tarik wisata bermanfaat ekonomi, pelestarian warisan budaya, dan pengembangan industri kepariwisataan.

Keywords