Jurnal Akuakultur Indonesia (Feb 2021)

Evaluation of karamunting Melastoma malabathricum L leaf extract on gonad development and growth performance of tilapia Oreochromis niloticus

  • Ermianus Samalei,
  • Muhammad Zairin Jr.,
  • Odang Carman,
  • Muhammad Agus Suprayudi

DOI
https://doi.org/10.19027/jai.20.1.1-13
Journal volume & issue
Vol. 20, no. 1
pp. 1 – 13

Abstract

Read online

The objective of this study was to determine the optimum dose of melastoma Melastoma malabathricum leaf extract that can inhibit the gonad development of Nile tilapia and increase its growth rate. This study used a completely randomized design containing five extract dose treatments (0, 0.5, 1, 2, and 4 g/kg diet doses) and three replications. The undifferentiated Nile tilapia larvae (7 days post hatching) were randomly distributed (n=30) to fifteen aquaria (100×50×50 cm3) and maintained for 112 days using a common recirculation system. The results showed that all dose treatments were not significantly different (P>0.05) in gonadosomatic index values of the D84 and D98 samplings. However, the 1 g/kg diet (D112) was significantly different (P0,05) terhadap nilai GSI pada sampling D84 dan D98. Namun, perlakuan 1 g/kg pakan pada sampling D112 berbeda nyata (P<0,05) dengan semua perlakuan. Hasil histologi terakhir (D112) menunjukkan bahwa perlakuan 1 g/kg pakan mengindikasikan penghambatan perkembangan testis dan ovari yang paling besar yang masing-masing berada pada TKG II, dibandingkan dengan perlakuan 0,5 g/kg pakan (TKG III), dan dibandingkan dengan kontrol (TKG IV dan TKG V). Pengamatan terhadap bobot rata-rata, laju pertumbuhan mutlak, dan laju pertumbuhan harian tertinggi diperoleh pada perlakuan 1 g/kg pakan yang berbeda nyata (P<0,05) dibandingkan dengan kontrol. Persentase jantan meningkat secara signifikan (P<0,05) seiring meningkatnya konsentrasi ekstrak yang mencapai 80,12±4,67% pada perlakuan 4 g/kg pakan, namun tingkat kelangsungan hidup menurun secara signifikan (P<0,05) dibandingkan dengan kontrol. Pada keseluruhan parameter, pemberian ekstrak 1 g/kg pakan merupakan dosis terbaik dan potensial sebagai agen penghambat perkembangan gonad pada ikan nila. Kata kunci:Melastoma malabathricum, penghambatan gonad, sitosterol, Oreochromis niloticus