Ideguru (Aug 2022)

Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah dalam Layanan Inklusi melalui Gandeng Gendong di Sekolah Binaan

  • Siyam Mardini

DOI
https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i3.438
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 3

Abstract

Read online

Latar belakang dilakukan penelitian hasil supervisi manajerial pengawas bulan April-Juni 2021 ada empat sekolah mempunyai Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), yaitu SD Taman Muda Ibu Pawiyatan, SD N Surokarsan 2, SD N Karanganyar, dan SD Bopkri Bintaran dengan layanan inklusi kurang baik. Hal ini disebabkan karena: 1) Sekolah kekurangan siswa sehingga menerima ABK; 2) Kompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah rendah. Peneliti melakukan tindakan membimbing Kepala Sekolah melalui kegiatan Gandeng Gendong, harapannya sekolah mampu meningkatkan layanan inklusi sehingga Anak Berkebutuhan Khusus dapat belajar nyaman. Jenis penelitian adalah kualitatif komparatif, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi melalui 2 siklus. Pengambilan data: Kepala Sekolah, shadow, orang tua dan siswa. Metode yang digunakan: observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Pembimbingan secara klasikal dan individu. Hasil penelitian kompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah dalam layanan inklusi melalui gandeng gendong siklus 1 ada peningkatan dari 61.50 menjadi 79.42. Peningkatan sangat signifikan pada siklus 2 menjadi 85.03. Kesimpulannya Gandeng Gendong dapat meningkatkan kompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah dalam layanan inklusi di sekolah binaan.

Keywords