Jurnal Pendidikan Dasar Islam (Jan 2020)

TRADISI RASULAN: NILAI PENDIDIKAN DARI KEARIFAN LOKAL DESA SELANG WONOSARI GUNUNGKIDUL

  • Frisma Mufti Hafisyah Dewanti,
  • Muhammad Shaleh Assingkily,
  • Izzatin Kamala

DOI
https://doi.org/10.52166/mida.v3i1.1840
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 53 – 64

Abstract

Read online

Abstrak Setiap musim panen tiba, masyarakat Desa Selang Wonosari Gunungkidul menyambutnya dengan tradisi rasulan. Ungkapan syukur yang membudaya dalam tradisi tersebut, menjadi kearifan lokal daerah dengan kandungan unsur nilainya. Tulisan ini bertujuan mengkaji nilai pendidikan dari kearifan lokal Desa Selang Wonosari Gunungkidul. Dalam pembahasan akan diuraikan bagaimana pelaksanaan tradisi rasulan di Desa Selang Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul, apa saja muatan nilai-nilai pendidikan yang terdapat pada tradisi rasulan dan bagaimana nilai-nilai tersebut diberikan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan latar kegiatan yaitu tradisi rasulan di Desa Selang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam tradisi rasulan terdapat kegiatan bersih dusun, kirab gunungan, slametan dan pentas seni. Adapun nilai-nilai keislaman dalam tradisi tersebut secara garis besar meliputi nilai pendidikan akidah dan pendidikan akhlak. Nilai pendidikan akidah mencakup (1) memupuk 2 rasa keyakinan kepada Allah swt. dengan mengucap rasa syukur, (2) mengingat Allah swt. melalui slametan berupa doa, tahlil dan zikir. Sedangkan nilai pendidikan akhlak mencakup (1) nilai keikhlasan, (2) solidaritas, silaturahmi dan keharmonisan antarwarga, (3) saling berbagi melalui sedekah “bumi” dan makanan antarwarga.

Keywords