Komuniti (Apr 2022)

WACANA RELASI KUASA DALAM KELUARGA PADA FILM NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI

  • Muhammad Ridho Muwahid Billah,
  • Filosa Gita Sukmono

DOI
https://doi.org/10.23917/komuniti.v14i1.17885
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 120 – 145

Abstract

Read online

Keluarga adalah salah satu kategori ruang sosial yang bersifat dinamis. Transisi dari zaman ke zaman tentang kultur dan budaya dalam keluarga berubah-ubah. Namun tak sedikit menyisakan kultur dan budaya yang berkepanjangan. Dalam konteks film, keluarga di dalam film seraya cerminan apa yang terjadi di kehidupan sehari-hari dalam berkeluarga. Perpaduan antara konstruksi dan realitas keluarga digambarkan pada film sebagai sarana untuk memahami fenomena yang terjadi disamping kehidupan keluarga yang dinamis. Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini mengangkat tentang realitas keluarga yang terjadi di hari ini. Film ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang memiliki ketimpangan relasi antara ayah dan anggota keluarga yang lain. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough untuk membongkar praktik kuasa Ayah pada anggota keluarga lainnya. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan tida dimensi, teks, praktik diskursif dan praksis sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relasi kuasa dalam lingkup keluarga yang ada pada film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui tiga dimensi teks, relasi kuasa dalam keluarga di film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini merupakan strategi distribusi kuasa Ayah dalam mendominasi kekuasaan terhadap anggota keluarga lainnya.