Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Dec 2020)
Pemberian Ransum dengan Protein dan Kalsium Mikropartikel Ditambah Lactobacillus acidophilus atau acidifier terhadap Ketahanan Tubuh dan Bobot Karkas Broiler
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ransum menggunakan protein dan kalsium mikropartikel yang ditambah probiotik Lactobacillus acidophillus atau acidifier terhadap organ limfoid, rasio heterofil-limfosit (H/L) dan bobot karkas pada ayam broiler. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini 160 ekor ayam broiler umur 15 hari (bobot badan 343,53± 9,57g). Perlakuan yang diterapkan yaitu T0:(ransum protein standar 21%).T1: (ransum protein non mikropartikel 18% + Lactobacillus acidophilus 1,2 ml (108 cfu/ml)) T2: (ransum protein non mikropartikel 18% + asam sitrat 1,2 %.) T3: (ransum protein mikropartikel 18% + Lactobacillus acidophilus 1,2 ml (108 cfu/ml), dan T4: (ransum protein mikropartikel 18% + asam sitrat 1,2 %.) Parameter yang diamati adalah bobot relatif organ limfoid (bursa fabrisius, timus dan limfa), rasio H/L dan bobot karkas. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing ulangan terdiri dari 8 ekor ayam broiler. Data dianalisis ragam (analysis of variance) pada taraf 5 % dan dilanjutkan dengan uji Duncan apabila perlakuan menunjukkan pengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ransum protein mikropartikel 18% ditambah asam sitrat (T4) nyata (P<0,05) meningkatkan bobot relatif timus (0,22%), bursa fabrisius (0,18%) dan limfa (0,30%), dengan bobot karkas paling tinggi pada perlakuan kontrol (T0) (1079,50 g) namun tidak nyata terhadap rasio H/L. Kesimpulan penelitian yaitu pemberian ransum mikropartikel dengan protein 18% yang ditambah acidifier mampu mempertahankan ketahanan tubuh tetap stabil berdasarkan rasio H/L, dan meningkatkan bobot relatif bursa dan timus, namun menurunkan bobot karkas.
Keywords