Health Science Journal of Indonesia (Jul 2012)

Raising medium-sized livestock and hepatitis risk: A national study in Indonesia

  • Maria Holly Herawati

Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1 Apr
pp. 14 – 20

Abstract

Read online

Latar belakang: Sanitasi lingkungan, termasuk kandang pemeliharaan ternak sedang, berpengaruh terhadap penyebaran penyakit hepatitis A dan E. Tujuan penelitian ini menilai lokasi kandang pemeliharaan ternak sedang berkaitan dengan risiko gejala hepatitis di beberapa propinsi dengan prevalensi hepatitis tinggi di Indonesia. Metode: Data berasal dari sebagian hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 di Indonesia. Untuk penilaian ini, data yang dipakai berasal dari 12 propinsi dengan prevalensi tinggi (0,6%) hepatitis di Indonesia, dan dipilih hanya subjek yang tidak memelihara ternak serta hanya yang memelihara ternak sedang. Subjek hepatitis adalah responden yang pada saat wawancara mengatakan pernah mempunyai gejala hepatitis atau pernah di diagnosis menderita hepatitis oleh dokter atau paramedik dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Hasil: Dari 141.291 subjek, 1.257 (0,8%) menderita hepatitis. Pada umumnya yang memelihara ternak sedang berisiko 86% lebih banyak terkena hepatitis dibandingkan dengan yang tidak memelihara ternak [rasio odds suaian (ORa)=1,86; 95% interval kepercayaan (CI=1,61-2,09]. Risiko tertinggi (2 kali lipat) terkena hepatitis terjadi di antara subjek yang mengandangkan ternak sedang di dalam rumah (ORa=1,98; 95% CI=1,47-2,66), sedangkan risiko terkecil (38% lebih besar) terkena hepatitis terjadi di antara yang mengandangkan ternak sedangnya di luar luar rumah dibandingkan dengan tidak memelihara ternak sedang (ORa=1,38; 95% CI=1,14-1,67) dibandingkan dengan tidak memelihara ternak. Kesimpulan: Kandang di luar rumah untuk meliharaan ternak sedang yang paling kecil menyebabkan risiko hepatitis. (Health Science Indones 2011;2:14-20) Abstract Background: Environmental sanitation, among others raising medium-sized livestock, affect the spread of hepatitis A and E. This paper presents an assessment of relation between place of raising medium-sized livestock and risk of hepatitis in high prevalence endemic hepatitis provinces in Indonesia. Methods: This paper used a part data of the Basic Health Survey (Riskesdas) 2007 in 33 provinces in Indonesia. For this assessment samples consisted of those who had as well as did not have medium-sized livestock in twelve provinces with Hepatitis prevalence above national average. Hepatitis subject was those who ever diagnosed hepatitis by health workers (physician or paramedic) or ever had symptoms of hepatitis in the last 12 months. Results: Of 141,291subjectts, 1,257 (0.8%) subjects ever had hepatitis. In general, subjects who had raising medium-sized livestock had 83% more hepatitis risk compared to who did not have raising medium-sized livestock [adjusted odds ratio (ORa)= 1.83; 95% confidence interval (CI)= 1.61-2.09]. The highest risk (almost 2-fold) to be hepatitis occurred among who had corral inside the house for raising medium-sized livestock (ORa=1.98; 95% CI=1.47-2.66), and the least risk (38% more risk) to be hepatitis occurred among who had corral outside the house for raising medium-sized livestock (ORa=1.38; 95% CI=1.14-1.67) compared with who did not have raising medium-sized livestock. Conclusion: The least risk to be hepatitis occurred among who had corral outside the house among whom raising medium-sized livestock. (Health Science Indones 2011;2:14-20)

Keywords