Jurnal Kelautan Tropis (May 2021)
Keterkaitan Megabentos yang Berasosiasi dengan Padang Lamun terhadap Karakteristik Lingkungan di Perairan Jepara
Abstract
Seagrass bed are one of the ecosistems in shallow waters that can support the biodiversity of marine organisms. Megabenthos as benthic organisms that usually live in association in seagrass beds, have an important role in the food web in their habitat. This study aims to analyse the diversity of megabenthos associated with their habitat characteristics in seagrass waters in Bandengan, Teluk Awur and Panjang Island Jepara. This research was conducted using a descriptive field method, and megabenthos data collecting was carried out using the line transect method. Thr result showed that 158 individuals from 8 species of megabenthos were found (from 2 phyla: Echinodermata and Molluska) from three observation locations. Condition factors that influence the abundance and diversity of megabenthos are the substrat type and seagrass cover. Padang lamun sebagai salah satu ekosistem di perairan laut dangkal dapat menopang keanekaragaman hayati organisme laut. Megabentos yang termasuk dalam organisme bentik merupakan organisme yang biasa hidup berasosiasi di padang lamun, mempunyai peranan penting dalam jaring-jaring makanan di habitatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keanekaragaman megabentos dikaitkan dengan karakteristik habitatnya di perairan padang lamun di Bandengan, Teluk Awur dan Pulau Panjang Jepara. Penelitian ini dilakukan dengan metoda deskriptif lapangan, dan pengambilan data megabentos dilakukan dengan metoda line transek. Hasil pengamatan menunjukkan ditemukan 158 individu dari 8 spesies megabentos (dari 2 filum: Echinodermata dan Molluska) dari ketiga lokasi pengamatan. Faktor kondisi yang berpengaruh terhadap kelimpahan dan keanekaragaman megabentos adalah jenis substrat dasar dan tutupan lamun.
Keywords